“ Sugara, kenapa kamu selalu membela si Dimas dan si Anin, abah tidak mengerti dengan jalan pikiran kamu,” bentak Haji Sanusi. “ Justru Aku yang tidak mengerti jalan pikiran abah, sejak dulu aku sudah bilang sama abah, jangan campuri urusan mereka berdua, dan jangan coba – coba abah menjodohkan Anin dengan si Romi, tapia bah tidak mau dengar. Bahkan diacara seperti ini, yang dihadiri oleh calon besanku, abah malah terus menunjukan rasa tidak suka abah terhadap Dimas, memang apa kesalahan mereka bah?” Sugara balik menyerang Haji Sanusi dengan perkataan yang bernanda tinggi, dan ini menunjukan kalau Sugara benar – benar sudah habis kesabaran. sementara Angga dan Renata juga Andrian hanya terdiam sambil dalam hatinya bersyukur karena putra keduanya tidak salah memilih calon pendamping. Se