Limapuluh

1106 Words

Dhifa baru pulang dari kampusnya.Ia sengaja mendatangi kantor Papa Dany untuk membicarakan masalah Hanif. Persoalan yang membuatnya pusing tujuh keliling. "Mang, tunggu dulu ya. Aku ga lama kok ketemu Papanya!" Dhifa memberikan perintah kepada sopirnya. "Siap, Neng Bos! Mamang tunggu!" Gadis cantik itu lantas berjalan tergesa menuju lobby, di sana ia tak perlu minta izin lagi karena semua sudah tahu siapa dirinya. Cucu pemilik perusahaan, Yusuf Hadiwijaya sekaligus anak bos besar mereka. Dhifa tiba di lantai 4. "Assalamualaikum." Gadis cantik brrkulit putih itu langsung membuka pintu ruangan kerja ayahnya. "Waalaikumsalam." Papa Dany tengah sibuk di depan layar laptop. Ia tahu itu suara putrinya. Ia juga sudah menduga jika kedatangannya pasti berkaitan dengan Hanif. "Papa, aku ga m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD