Dhifa tampil cantik dengan setelan kasualnya. Malam ini ia akan ikut Ana dan Reyhan ke suatu tempat. Katanya mereka mau pergi ke konser musik. Dhifa pergi tanpa pamit kepada orangtuanya karena mereka sedang pergi dan akan pulang tengah malam. Malam minggu ini ia gunakan kesempatan ini dengan baik. Apalagi tunangan Ana sedang berbaik hati memberikan tiket gratis dan tumpangan. Sebenarnya ada sedikit perasaan tak enak karena Reyhan dan Ana malah bermesraan. Sosok Reyhan yang biasa diceritakan oleh Ana selalu dingin dan menindasnya, kini mendadak aneh. Ia terlihat romantis kepada Ana dan beberapa kali sempat menggombali Ana. Ia benar-benar berubah menjadi sosok pangeran. Apa jangan-jangan ia tahu rencana Ana yang ingin putus. "lho kok, malah ke resto Papa aku sih?" Dhifa memperhatikan jala