Dhifa terpaksa harus menemani Tomy di galeri lukisan milik Om Deri sebab Nizam malah pulang lebih dulu dengan keluarganya, alasannya sih mau mentu mengasuh para keponakannya. Mau tak mau Dhifa harus rela waktunya tersita oleh sosok Tomy Dinata, pemuda yang dibencinya. Dhira pun mendadak sakit kepala sehingga tak bisa menemani. Papa Dany mengizinkan Dhifa menemani Tomy lantaran ada Faiz di sana sehingga keamanan anak gadisnya terjaga. Walaupun pada kenyataannya, Faiz malah sibuk mengurus para karyawan ayahnya. Sore ini merupakan sore yang s**l bagi Dhifa. Mengapa ia harus berjumpa dengan Tomy. Pikiran buruk mulai merasuki pikirannya, bisa saja Tomy sengaja mengikuti mereka. Terlebih belakangan ini ia jadi rajin menyambangi rumahnya dengan berbagai alasan. Satu informasi penting, ia sudah pu
