Cukup lama Meggie terdiam dan membiarkan Martha menunggu sampai akhirnya ia mendengar suara Martha. “Meggie, berapa usiamu?” tanya Martha terdengar hati-hati. “Dua puluh lima pada bulan November ini. Dan aku yakin kau mengetahuinya,” jawab Meggie tidak mengerti. “Aku tahu. Tapi entah kenapa aku merasa kau tidak mengerti apa yang akan dilakukan oleh laki-laki dewasa pada seorang wanita yang sangat menarik seperti mu.” “Martha, bisakah kau mengatakan langsung dan tidak membuatku bertanya-tanya?” kata Meggie mulai tidak sabar. “Aku hanya merasa heran dengan mu Meg. Bukankah dengan usia tersebut bisa membuatmu berpikir bahwa Bram memiliki suatu rencana di balik tawarannya?” “Ya … Dia hanya mengatakan bahwa dia memintaku berperan sebagai tunangannya pada hari p