Pagi-pagi sekali Meggie sudah bangun dari tidurnya setelah malam yang gelisah. Dan hari ini dia berusaha untuk bersemangat menghadapi hari baru. Pikiran tentang Mama dan juga papa tirinya hanyalah sebuah kilasan dan Meggie selalu berhasil melupakannya. Meskipun dia tahu bahwa dia harus menyelesaikan masalahnya dengan Mama nya secara pribadi. Meggie baru saja selesai memarkirkan mobilnya ketika dia melihat sebuah mobil mewah terparkir. “Apakah ada tamu yang datang pagi-pagi begini? Mengapa Martha tidak mengatakan padaku?” tanya Meggie dalam hati. Meggie berjalan dengan cepat memasuki kantornya. Ingin mengetahui siapa tamunya. Pada saat dia membuka pintu dia melihat seorang laki-laki yang memiliki wajah tampan dan gagah meskipun usianya sudah tidak muda lagi sedan