Maaf

1305 Words

 Meggie berusaha menghentikan cumbuan Bram dengan mencoba melepaskan diri dari pelukannya.     “Kenapa Meg? Aku tahu kau menginginkannya,” ucap Bram masih terus mencumbunya.     “Aku tahu. Tapi bukan sekarang.”     “Kenapa? Kenapa tidak sekarang?”     “Kalau sekarang kita melakukannya, aku merasa diriku hanya sekedar wanita taklukkan mu saja. Apakah kau lupa kalau aku masih bekerja padamu?” kata Meggie meletakkan tangannya di d**a Bram.     “Apa hubungannya?”     “Aku sedang menulis artikel tentang dirimu. Kalau aku sekarang memberikan tubuhku padamu, aku tidak yakin bisa bersikap obyektif.”     “Maka lepaskan artikel tersebut!”     Tubuh Meggie kaku saat mendengar ucapan Bram yang meminta dia melupakan pekerjaannya.     “Kau salah. Kalau kau berpikir dengan bercinta denganmu aku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD