MC - 16

1326 Words

                “Serius? Bisa lihat?” aku tak bisa menyembunyikan keterkejutanku setelah mendengar Anna mengatakan kalau dari kecil dia bisa melihat mereka yang tak kasat mata. Tidak sepertiku yang hanya bisa merasakan kehadiran mereka dan sesekali saja bisa melihat, Anna justru bisa melihat kapan pun dia mau. Dia bilang, kemampuan itu dia dapat dari kakeknya, sama sepertiku. “Aku bisa lihat, kadang bisa komunikasi, tapi nggak sering.” “Sama Jo gimana, An?”                 Anna menggeleng. “Kak Vita nggak bilang apa pun. Maksudku, kami komunikasi pakai tatapan mata. Gimana ya ngomongnya, pokoknya Kak Vita nggak bicara apa pun. Waktu aku tanya siapa pelakunya, dia menggeleng. Kalaupun Kak Vita bilang siapa pelakunya, kita tetap harus ngumpulin barang bukti. Sama saja. Mereka yang ngga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD