Aku merasa badanku semakin hari semakin sehat. Aku juga sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit sejak beberapa hari yang lalu.
Hari ini, aku akan bertemu dengan Anna untuk membahas kelanjutan bukti-bukti yang dia bawa waktu di rumah sakit. Waktu itu, dia baru menjelaskan beberapa kalimat, Bunda yang katanya sedang sakit justru datang menjengukku. Alhasil, Anna belum menjelaskan apa pun karena waktu itu aku juga sedang tidak begitu fokus.
“Al!” aku langsung tersenyum begitu melihat ada orang melambai dari arah sudut cafe tempat kami hari ini bertemu.
Hari ini lagi-lagi Anna memakai topi juga kacamata bulatnya. Aku segera menghampirinya setelah sebelumnya pesan minuman.
“Sudah dari tadi?” tanyaku begitu duduk di sebelah Anna.
Kursi di cafe itu rata-rata memanjang, jadi akan leb
