Bangun Kesiangan

1120 Words

Leon terbangun saat ia merasa luka ditangannya berdenyut sakit. Luka tembak itu baru terasa sakit saat efek obat perangsang hilang dari tubuhnya. Leon tidur telungkup dengan tubuh masih polos hanya ditutupi sehelai selimut. Setelah pertandingan panas malam itu, ia tertidur pulas sampai pagi dan bangun kesiangan. Saat membuka mata ia menoleh kesamping matanya melotot ada sosok wanita tidur di ranjangnya. Otaknya belum sepenuhnya pulih. ‘Siapa?’ Mata Leon menatap punggung Jovita Hara yang tidur memunggunginya, tentunya tidur tanpa pakaian sama seperti dirinya. Leon bangun dan melangkah hati-hati menuju kamar mandi menguyur kepalanya dengan air dingin untuk memulihkan ingatannya, memaksa otaknya untuk bekerja untuk mengingat kejadian malam itu, akhirnya ingatannya pulih. “Oh, busy

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD