Happy Birthday

1009 Words

Hari masih gelap saat Rashi keluar dari kamar kost. Ia berangkat dengan motor butut — tapi sangat berguna — miliknya. Ia akan membantu di galeri Radio Wijang Songko mempersiapkan acara pameran lukisan kedua Barra yang akhirnya akan diselenggarakan hari ini. Tapi sebelum menuju ke galeri, ia mampir ke rumah sakit terlebih dulu. Ada sesuatu yang akan ia lakukan.    Tak sepi seperti biasanya, rumah sakit terlihat heboh pagi ini. Terutama di area sekitar kamar Barra. Sebagian petugas medis yang sudah selesai melaksanakan tugas, mempersiapkan segala keperluan yang dibutuhkan oleh Barra selama seharian ini berada di luar rumah sakit. Si empunya acara juga sedang melakukan persiapan mandiri di kamar. Rashi bisa melihat bahwa Barra sedang sangat bahagia. Wajahnya berseri - seri, dihiasi seyuman i

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD