Pemilik Hati

1018 Words

Dengan antusias Rashi menyeret kopernya menelusuri lorong demi lorong rumah sakit menuju satu - satunya eestinasinya. Rashi nampak begitu berbeda hari ini. Suasana hatinya begitu berbunga - bunga, sama dengan long dress warna hitamnya yang bermotif bunga - bunga. "Surpriiiiiiseeeeee ...!" seru Rashi heboh ketika ia sampai di kamar nomor 407 milik Barra. Betapa hebohnya Rashi mengunjungi seorang pasien di rumah sakit. Untung masih pagi, jadi tidak ada suster yang akan mengomelinya. Karena yang shift malam sudah lelah, yang shift pagi belum datang.    Untung lah cowok itu sudah sangat kebal dengan segala kebiasaan Rashi setelah beberapa waktu saling mengenal dengan begitu baik.    "Jangan teriak - teriak, Nona Rashi. Masih pagi ini. Itu Mbak Kunti di pohon beringin barusan bobok, ntar ban

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD