Gista melotot saat Dipta berucap akan meciumnya. Kalau sampai laki-laki itu berani melakukannya, Gista pastikan akan menjambak rambut Dipta sampai terjabut dari kulit kepala. Pelototan Gista membuat Dipta gemas dan ingin sekali mencium bibir manis mantan kekasihnya. Andai saja Dipta bisa melakukannya ia akan membuat Gista kehabisan nafas sampai bibirnya bengkak. Hal yang dulu sering ia lakukan. Sudah lama Dipta tidak pernah berciuman. Mau ciuman dengan siapa kalau tidak punya kekasih. Rekan bisnisnya sering menyediakan perempuan saat mereka melakukan pertemuan di club atau di hotel namun Dipta menolak. Bukan karena perempuannya tidak cantik tetapi dia memang tidak ingin berinteraksi dengan perempuan manapun. Teman-temannya sampai ibunya tidak bosan-bosannya menjodohkannya. Ibunya ingin