Chap 12 - Memilih Hidup Sendiri

1120 Words

Aruna masuk ke rumahnya seraya meregangkan ototnya yang begitu lelah hari ini, ia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Seno karena sudah mengantarnya pulang, bahkan ia mengatakan semoga segala urusan Seno dilancarkan hari ini dan bisa cepat pulang. Seno tertawa ketika mendengar ucapan Aruna, entah mengapa hatinya begitu gugup dan berdebar tak karuan setiap kali Aruna disampingnya, meskipun sebenarnya ada satu hal yang membuat Seno penasaran oleh sosok Aruna. Sejak tadi, ponsel Seno terdengar, siapa lagi yang menelpon jika bukan Maleo. Harusnya hari ini adalah pertemuan dan makan malam Seno dan keluarganya, namun Seno malah lebih memilih pergi dengan Aruna dibandingkan bertemu dengan keluarganya. Seno mengabaikan telepon dari Maleo karena ia sudah dalam perjalanan ke rumah orangtuany

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD