Part 27 "Nona Aila?" tanyaku memperjelas, Sky menatapku tanpa ekspresi. "Apa itu artinya aku harus kembali memanggilmu Tuan?" "Terserah!" ujarnya melangkah ke dalam. Dasar tidak sopan! Apa dia lupa villa ini sudah menjadi milikku? Seenaknya saja masuk tanpa permisi. Aku mengikuti dari belakang, menatap punggungnya yang kekar. Ayah tergopoh-gopoh datang menyapa "Selamat malam Tuan Sky." ujarnya membungkuk, sesaat kemudian ayah menoleh padaku. "Aila?" mata ayah beralih menatapku. Aku berjalan mendekat, lalu mencium pungung tangannya. Bunda muncul dari kamar, lalu memberi salam pada Sky. Aku meraih tangan bunda dan menciumnya. "Aila, ada apa malam-malam ke sini?" "E ... " aku bingung menjawab pertanyaan bunda. Sekilas, aku melirik Sky, mungkin dia punya jawabannya. "Kenapa melih