BAB 7

2290 Words

  Minggu. 07.00. Manhattan terlihat cerah. Matahari bersinar menyinari kota. Suara papan treadmill memecah kesunyian dimana pagi menjelang. Devan tengah berlari di atas papan treadmill. Sudah hampir 30 menit ia berlari di sana. Peluh membasahi tubuhnya. Namun Devan masih fokus menatap layar TV plasma di hadapannya seraya berlari di atas papan. Pas 30 menit. Ia mengurangi kecepatan nya sebelum benar-benar berhenti untuk berlari. Devan mengambil sebuah handuk kecil di tiang treadmill. Mendudukkan dirinya di salah satu kursi coklat kayu di dalam ruang olahraga tersebut. Ia menyambar ponselnya yang tergeletak di atas kursi tepat di sampingnya. Devan mencari nomor Keisha di ponselnya. Lalu menggeser gambar telepon untuk menghubunginya. Nada tersambung nampak terdengar namun sang pemi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD