Mati Rasa

1316 Words

Terhadap hal buruk yang terjadi dalam hidupmu, engkau tak perlu bertanya mengapa. Cukup pikir dan lakukan hal terbaik menghadapinya. ~ Ustadzah Halimah Alaydrus ~ Kutipan pesan dari ustadzah soal kehidupan membuatku sadar jika masalah yang tengah ku hadapi belum seberapa. Masih banyak orang yang mendapatkan ujian hidup lebih berat dariku. Aku belum kalah! Sekarang waktunya aku bangkit dan menata kembali kehidupanku yang sempat hancur. Bukan Mas Aiman yang menghancurkannya! Bukan dia. Melainkan keluarga ku sendiri yang menghancurkan ku hingga aku mati rasa terhadap cinta dan ketulusan. “Sayang ...” Mama Jazil (Ibunda Cintami) membawaku kedalam pelukannya. Beliau selalu membuatku tenang saat aku tengah bersedih. “Sayangnya, Mama. Bersedih boleh tapi jangan lama-lama.” “Manda nggak kuat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD