Liburan Tipis-Tipis

1219 Words

"Kenapa diam saja? Ada perkataanku yang menyinggung Mas Afif?" "Bukan aku yang tersinggung melainkan Aiman." "Soal Mas Aiman, aku memang sengaja menyinggungnya agar tidak lagi menggangguku." "Kasihan, Yang. Kamu ketus banget sama dia. Matanya sampai merah pasti setelah kita pergi dia menangis." "Dia tuh raja drama. Gak bakalan nangis kalau cuman di kasih satu kalimat ketus. Lagian salah sendiri cari gara-gara sama aku. Padahal sudah aku peringatkan berkali-kali agar tidak menampakkan diri di hadapanku lagi. Masih saja ngeyel dan menemui ku." Saat aku tengah mengambil barang-barang ku di kamar tamu, Mas Aiman tiba-tiba menyusul. Dia meminta penjelasan soal keputusanku menerima perjodohan. Memaksa agar aku mendengarkan penjelasannya lagi. Sewaktu di bioskop aku telah memberinya kesempa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD