83. Lanjut Atau Terus

2689 Words

Setelah selama weekend aku suntuk total dan nangis diam diam sambil menatap handphoneku, karena berharap Radit menelponku. Gak apa deh kami tidak bertemu, asal dia tidak gosthing atau terkesan memutus komunikasi kami, aku pasti akan happy. Ini blas tidak ada pesan atau telpon dari Radit. Sampai aku beneran hopeless, dan pasrah pada apa yang akan terjadi nanti pada hubungan kami yang baru seumur jagung. Tak ada niatku juga untuk mencari Radit lagi. Cukup sekali dan terakhir kemarin itu aku telpon dan dia tutup tanpa memberikan aku kesempatan bicara hal lain. “Are you okey?” tegur mama. Aku mengangguk lalu memaksakan tawaku pada papa dan mamaku. “Makanya kalo hari libur keluar rumah Dis, pergi dengan temanmu, jadi tidak suntuk” kata mama lagi. Aku tertawa pelan. “Mager mah, enakan tidur

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD