Lalu di mulailah pacaran backstreet ala Radit. Kadang aku kasihan juga menemukannya harus berdiri di pinggir jalan dekat rumahku, hanya untuk menjemputku alanya. Beneran di pinggir jalan dan tidak bawa kendaraannya. Aku aja kaget waktu di bilang dekat rumahku. “Kamu naik apa?” tanyaku setelah keluar mobilku lalu dia menghampiriku. “Masuk mobil Dis!!” perintahnya setelah celingukan dan menarik tanganku. Aku menurut masuk mobil lagi di bangku depan samping kemudi, yang pintunya dia buka. Lalu aku mengawasi dia yang ikut masuk mobil dengan tergesa. “Hai Sayang!!” sapanya mencium pipiku. Aku tertawa. “Kamu naik apa?” ulangku dan dia sudah menghidupkan mobilku lalu berlalu dari tempat tadi. “Ojek online” jawabnya. Aku tertawa lagi. “Harus banget ya?” ejekku. “Haruslah di banding aku