104. Menjelang Drama

2486 Words

Aku dulu merasa, hubungan kita ada peningkatan setelah aku mengantarmu ke stasiun untuk pulang kampung. Kita komunikasi trus kala itu. Aku lalu tertawa melihat fotomu di handphoneku. Foto yang kamu kirim malam malam begitu tiba dari Bandung. Kamu memang menolak waktu aku ingin menjemputmu. Sebagai ganti kamu mengirim fotomu yang sedang bersiap tidur, karena aku terus menerus ngomel dan tidak percaya waktu kamu bilang sudah sampai apartemen lagi. "Mr.Chan di line dua pak Nino!" suara Mia sekertarisku menjeda. "Makasih Mi!" jawabku. "Iya pak, dan ini laporan proyek Showroom mobil di Samarinda!" katanya menyerahkan map yang tadi aku minta. Aku hanya mengangguk karena sedang mendengarkan penjelasan klien Singapure. Mia berlalu keluar ruanganku. Senyumku langsung terbit begitu Mr. Chan bil

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD