Drama kamu ngambek parah dan salah faham di mulai saat acara resepsi pernikahan Sinta dan Rengga. "Kenapa ga pakai make up artis aja sih, biar cepat!" keluhku melihatmu make up sendiri. "Udah tunggu di luar sana, bersikaplah seperti gantleman yang sabar nunggu wanitanya dandan!" usirmu mendorong tubuhku keluar kamarmu. "Jangan lama Non!, nanti telat!" pintaku. "Ya...." jawabmu lalu menutup pintu kamar. Aku tidak punya pilihan selain menunggu kamu bersiap untuk ke resepsi Sinta dan Rengga. Aku sudah belikan kamu gaun warna pink sesuai dresscode karena Sinta penyuka warna pink. Dan aku malah kesal harus nunggu kamu dandan. Setelah hampir satu jam nunggu akhirnya rapi juga. Untung hasilnya luar biasa. Aku jadi lupa rasanya lama nunggu kamu dandan. "Yang, pelan pelan!, aku susah jalan,