Untungnya kamu selesai juga manggung dengan Kendi. Kamu terlihat bersalamn dengan genk anak buah Kendi lalu turun di rangkul Kendi mendekat ke arahku meja tempat aku dan yang lain berkumpul. "Parah Noni!!" keluh Obi sambil bangkit memberi kamu tempat di sisiku. "Ngapa lo curut?, hai Yang kok telat?" sapamu padaku juga bertanya pada Obi. Kamu juga mencium pipiku lalu duduk setelah mengangkat tanganku agar merangkul bahumu. Aku menghela nafas, baru si Jagur tenang, jadi mesti kerja keras buat dia tenang lagi. "Sange Non!!" jawab Obi duduk di sofa sebelah Karin karena Kendi menarik istrinya pindah setelah tost kepalan tangan denganku. Kamu ngakak. "Rasakan!!, kamu gitu juga ga?" tanyamu padaku. Aku meringis. "Kalo iya, emang kamu mau bantu biar tidur lagi?" jawabku asal. "Boleh....a