Episode 29 : Diana dan Willy

1703 Words

Ketakutan yang begitu kuat tak dapat Diana lawan hanya karena ia berada di kamar sendirian. Keringat dingin mengiringi tubuh Diana yang sampai gemetaran sedangkan kedua matanya terus menatap takut pintu kamar yang tertutup rapat. Otak Diana telanjur dipenuhi asumsi buruk mengenai Ferro, Romi, atau laki-laki lain yang Diana takutkan menerobos masuk kemudian berdalih, mereka telah membeli Diana dan Diana harus mau menjadi buddak mereka. Dengan tubuh yang lebih mirip menggigil, Diana yang duduk menekuk lutut dan menyandar pada sandaran tempat tidur, menarik kuat-kuat selimutnya kemudian menutupkannya serapat mungkin pada tubuh, khususnya kedua matanya. Tutup matamu, Di. Jangan lihat pintu lagi! Kamu harus bisa menghentikan ketakutanmu. Kamu harus menghentikan delusimu! Di dalam kamarnya, W

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD