When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Brak Degh "Apa yang Kak Jovi lakukan! Apa yang kalian lakukan, hah?" teriak Kiran dengan lantangnya, yang awalnya melempar pertanyaan dengan nada terkejut, kini Kiran mengulang pertanyaan tersebut dengan lantangnya karena marah. Tisa buru-buru memperbaiki handuknya tepat di depan Kiran langsung, membuat Kiran benar-benar merasa sangat kepanasan. "Kalau memang kalian ingin melakukan hal lebih, tidak harus di rumah ini. Pergilah dan mencari tempat yang lain kalau memang kalian ingin melakukannya." Ujar Kiran datar, dan sudah tidak lagi melihat pada Jovi ataupun Tisa. "Aku tidak melakukan apapun dengan Tisa. Tadi aku hanya… "Lanjutkan!" kata Kiran tegas yang memilih langsung pergi begitu saja menaiki anak tangga tanpa menerima penjelasan dari Jovi. Menurut Kiran, untuk apa Jovi menjelas