When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
"Tidak perlu menunggu besok, Uncle. Kita bisa melakukannya sekarang." Ujar Kiran yang langsung menarik tangan Daniel untuk pergi dari sana, untuk memenuhi hasrat Daniel, yaitu bercinta. Kiran akan melanjutkan niatnya untuk bercinta meski ada Jovi. "Aku tidak peduli apapun resikonya, yang jelas malam ini kita harus bercinta." Ujar Kiran yang sudah menarik tangan Daniel untuk pergi. Daniel dengan polosnya mengikuti langkah Kiran menuruni anak tangga, dan menghentikan langkahnya karena Kiran juga menghentikan langkahnya. Kiran menghentikan langkahnya karena Kiran menyadari tatapan para pelayan Daniel yang masih belum tidur. "Siapa yang menyuruh kalian berdiri disini di jam istirahat begini?" tanya Daniel saat menyadari keberadaan para pelayannya. "Tadi Tuan Jovi meminta kami mencari Nona