Bab 20

1141 Words

"Jadi sekarang kamu bebas mendesah saat aku memberi kenikmatan pada milikmu." Ujar Daniel seraya menyentuh milik Kiran yang masih terbungkus rapi oleh pakaian Kiran. Belum sempat Kiran membalas kata-kata Daniel, Daniel sudah menggendong tubuh Kiran dan membawanya ke kamar yang sudah bersih, meski sebelumnya tidak pernah ditempati oleh siapapun, tapi setiap kamar dibersihkan setiap hari. "Apa Uncle tidak kepikiran dengan kak Jovi ?" tanya Kiran dengan tangan yang sudah melingkar di leher Daniel. "Justru kamu yang aku pikirkan karena keponakan ku selalu menyakiti kamu." Ujar Daniel seraya membuka pintu kamar dan masuk kedalam kamar yang ternyata kamar itu sama-sama mewah dari kamarnya dengan Jovi di rumah utama. "Sebelumnya siapa yang menempati kamar ini?" tanya Kiran saat Daniel mengunc

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD