When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
"Hamil?" tanya Kiran tidak percaya dengan mengulang kata hamil. "Ya. Aku akan membuatmu hamil dari benihku." Ujar Daniel yang langsung melumat bibir Kiran dengan rakusnya. Kiran yang semula diam saja karena belum siap mulai membalas setiap lumatan bibir Daniel. Saat Daniel ingin meloloskan semua pakaian Kiran, dengan cepat Kiran meminta Daniel agar pindah ke kamar Daniel, karena di kamar Kiran pasti akan dengan mudah diketahui oleh Jovi. "Uncle, Aku tidak mau mengotori ranjang Kak Jovi dengan percintaan kita. Kita pindah ke kamar Uncle sendiri saja. "Ajak Kiran karena Kiran tidak ingin meninggalkan jejak percintaannya dengan Daniel di kamar Jovi. Kiran meminta Daniel untuk melakukan sebuah penyatuan di kamar Daniel sendiri bukan berarti Kiran tidak mau Jovi tahu kalau dirinya mengkhi