"Kamu mau mendengarkan ceritaku? Mungkin ini hal yang tidak terlalu penting, dan tujuanku bercerita hanya ingin kamu lebih mengenalku saja. Tolong, jangan berpikir yang tidak-tidak." Rafael memulai pembicaraan mereka. Dia dan Sofia sedang jalan-jalan di perkebunan teh. Suhu udara yang sedikit lebih rendah membuat keduanya memakai pakaian hangat. Rafael juga memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana yang dia kenakan. Wanita itu menghela napas perlahan lalu menghembuskan kembali. Sofia kemudian menoleh ke arah Rafael dan mengangguk samar. "Ceritalah. Aku akan mendengarkan ceritamu dengan baik." ucapnya diiringi senyum tipis. "Kamu pasti sudah mengetahui beritaku, tentang bagaimana aku, kehidupanku, dan terutama tentang sifat playboy yang melekat dalam diriku. Aku yakin, hal ya