Satria Akan Mati

1081 Words

Tuan Nelson pernah berpesan padaku, bahwa aku enggak boleh ikut dengan siapapun kecuali hanya Kak Tria dan juga dengannya. "Anda siapa?" Ku tarik tangan ini, ketika laki laki seumuran dengan Tuan Nelson itu hendak menarik tanganku. "Saya adalah seseorang yang sudah melindungi kedua orang tua mu." Ayah! Ibu! Ku lihat dia tersenyum, begitu aku mungkin terlihat shock. "Memangnya kenapa ayah dan ibuku?" "Mereka mencarimu dan bertemu dengan ku. Mereka sangat merindukan mu. Jadi marilah ikut dengan ku." Tidak! Mungkin saja laki laki ini sedang berbohong dan aku bisa saja di culik olehnya. Sebelum aku ikut bersamanya, maka aku melakukan panggilan terlebih dahulu pada Kak Tria. Namun sayang laki laki itu enggak mengangkat telponnya. Aku enggak tahu di mana keberadaan laki laki itu. Ya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD