When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Kedatangan Liam dan Shera semakin membuat perasaan Sam campur aduk tidak karuan. Matanya yang sembab basah menatap Shera lekat, tidak menyangka wanita ini ternyata adalah menantunya yang telah lima tahun mendampingi hidup Darin. Bahkan, Shera juga sudah memberinya cucu. Iya, cucu! Hal yang sangat dia syukuri, karena meski Darin pergi setidaknya masih meninggalkan keturunan yang bisa dia peluk sebagai pengobat rasa sakitnya. Ke depannya dia janji akan lebih baik lagi memperlakukan Shera, dan dengan sepenuh hati mencurahkan kasih sayangnya ke Ganesh untuk membayar penyesalan dan rasa bersalahnya ke Rasmi dan juga Darin. “Ayah kenapa?” tanya Liam kembali bertanya setelah duduk di samping ayahnya dengan tatapan khawatir. Shera terdiam bingung terus ditatap lekat oleh ayah Liam. Terlebih ket