Beautiful Wound | 11

893 Words

“Selamat malam semuanya.” Teriak Aruna saat mendapati pintu utama keluarga Ravindra yang terbuka lebar, ia menarik Rania masuk, dan begitu tiba di ruang tamu Aruna melihat seorang pria dan pria paruh baya sedang asyik menikmati tayangan bola di hadapannya.                   “Oh, Rania kau sudah pulang nak? Siapa pria di sampingmu?” Keanu tersenyum ramah dan berjalan menghampiri mereka berdua, menjabat tangan Aruna sebagai perkenalan.                   “Hallo, Om, saya Aruna, teman Rania.” Aruna membungkuk hormat.                   “Ahh Ayah, kenalkan ini Aruna, seniorku saat di Tokyo University.” Rania memperkenalkan Aruna terlebih dahulu, sebelum pria itu mengatakan hal yang lain.                   “Ahh benarkah? Baru kali ini Rania membawa seorang pria selain Aksa.” Keanu terkek

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD