Curiga

1846 Words

Sesuai kesepakatan, akhirnya Rimba harus menjaga Emely beberapa jam sebelum berangkat kerja juga sepulang dari kantor. Walaupun merasa lelah, dia paksakan juga. Dengan langkah gontai, dia memasuki ruangan yang bagai penjara baginya. Merasa enggan, tapi tak enak hati. Kini, tak ada lagi interaksi antara Ravi dan Rimba sebagai seorang teman. Semuanya hancur karena masalah hati. Saat membuka pintunya, Bu Wina tampak semringah menyambut kedatangan lelaki itu. "Masuk, kamu sudah makan belum?" tanya wanita paruh baya itu. "Ah, sudah, Bu." Rimba berbohong. Dia tidak ingin mengecewakan Aline. Istrinya itu pasti sudah menyiapkan makan malam untuknya. "Duduk di sini, Nak," pinta Bu Wina yang dengan cekatan mengambilkan sebuah kursi dan ditaruh di samping ranjang Emely. Walau merasa risi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD