•• Happy reading •• Seperti bunga cosmos, kecil dan mudah rapuh. "Andara tidak disini, Vante." Cklek. Bertepatan saat itu, gagang pintu yang ia dorong membuat daun pintu itu terbuka dengan lebar. Benar, kamar itu gelap tanpa ada cahaya. "Jangan membohongiku, Ren," ketus Vante sembari menggerakkan tangannya untuk menekan tombol lampu yang melekat pada dinding. Kamar itu kembali bercahaya dan tercipta suasana yang sepi dan sedikit dingin. Persis, tidak ada tanda-tanda kehidupan di dalam sana. "Aku tidak bohong," sahut Renan dengan jujur. Hanaya dan Dean hanya menatap sendu pada putra tunggalnya itu, mereka iba. Menuli. Vante sengaja menulikan telinganya. Dia memilih masuk ke dalam kamar saat netranya menangkap satu tas besar yang tergeletak di dekat kasur. Di atas tas besar tersebut a