kesakitan Andara

1669 Words

•• Happy reading •• Lagi, tidak pernah malu mengorbankan perasaan orang lain. Andara mencium dahi Vante yang masih tertidur lelap dengan boneka beruang kecil yang ada dalam pelukannya. Pagi hari menunjukkan pukul 06.15, belum wayahnya untuk pria itu bangun dan Andara juga tidak berniat membangunkan Vante. "Tidurnya nyenyak ya, sayang," bisiknya pelan sembari memainkan rambut Vante. "Adek tinggal ya, Mas. Cup cup." Lagi, kecupan itu mendarat di dahi dan pipi suaminya dengan cantik. Andara lalu menaikkan selimutnya sampai ke atas d**a, pergi turun dari kasur dan bersiap ke kediaman kedua orang tuanya. Pagi ini dia dimintai datang ke rumah seorang diri karena ada yang ingin dibicarakan dengan serius. Takut mengganggu tidur suaminya, Andara memilih tidak meminta izin dulu. Sebelum benar-be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD