Masih ada sepuluh menit menuju jam tujuh pagi. Gue meninggalkan mobil gue yang terparkir di basement satu. Biar nanti diambil Mang Jaka, secara motor gue bisa berdebu di parkiran lantai dasar.
Sambil jalan menuju lift, let me tell you, tentang diri gue yang ngga semua orang bisa paham.
Gue adalah seorang introvert. Tapi kebanyakan orang menganggap gue sombong.
Bertemu dengan banyak orang asing bukan hal yang mudah untuk gue. Biarpun ngga adu jotos atau minimal debat kusir, tetap aja buat gue menguras emosi.
Kalau lo adalah orang yang bisa mengutarakan apa pun yang ada di benak lo, tidak dengan gue. Saat banyak masalah, mulut gue ngga pernah sibuk, yang ada otak yang diperas, banyak berpikir dan merenung. Setelah bertemu pasien misalnya, gue seringkali menghabiskan waktu untuk memikirka
