039:ZIA-CILOK DENGAN RASA BERBEDA

1872 Words

Aku bukan tipe cewek pecinta makeup. Punya sih, hanya dipakai di saat-saat tertentu. Misalnya saat ini, kala bisa saja aku bertemu dengan cewek halu yang ngerasa dirinya adalah makhluk paling paripurna. So, meski tipis-tipis, apply riasan is a must. Jangan lupa gincu merah biar looks judes. Tiba di rumah sakit, aku memarkir motorku di parking lot lantai dasar. Saat akan melewati gate utama, ada tukang cilok ayam. Aku tak langsung menuju ke dalam gedung, namun melipir sejenak, nyamperin si Mamang penjual camilan yang rasanya endul itu. Si Mamang mangkalnya di depan minimarket yang bersebelahan dengan rumah sakit. Sialnya, begitu aku berbalik setelah menerima pesananku, aku justru berhadapan dengan Shanna. Ia menyeringai, sementara aku ya santai. Aku tak merasa punya masalah dengannya. Dia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD