“Bear?” desak gue lagi, lalu mendengus kesal.
“Shanna,” jawab istri gue, tenang.
“Kapan kejadiannya?”
“Tadi, bee. Pas beli cilok. Kayaknya dia mau ngejebak aku. Mungkin dia pikir aku bakal nepis tangan dia, ngamuk, atau apalah. Menunjukkan reaksi yang berlebihan. Supaya dalam waktu dekat, video tentang menantunya dr. Ari yang melakukan bullying ke stafnya viral deh,” jelas Zia.
"How did you find out about her evil plan? Ngga mungkin kan cuma asumsi kamu?” Benar kan prasangka gue? Frasa ‘mungkin dia pikir’ itu ngga mungkin terucap begitu aja kalau ngga ada dasarnya. Apalagi sampai kepikiran bakal ada video fitnah yang kesebar. Kemungkinan kita bisa berpikir demikian hanya jika kita pernah melakukan itu ke orang lain or kita sendiri atau orang terdekat kita pernah mengalaminya. Kemungkin
