DUA PULUH LIMA

1893 Words
Di dalam sebuah ruangan yang gelap tanpa ada satupun cahaya, Endrew tersungkur di atas lantai tanah yang begitu lembab. Pun dengan Chris yang berada di sana, namun beda ruangan dengan Endrew. Mengingat Chris adalah seorang wanita. Endrew tidak menyangka bahwa dirinya akan dijebloskan kedalam penjara lagi. Dan ironisnya kini berada dalam penjara temannya sendiri. “KRIET!” terdengar suara pintu berderit. Ada seseorang yang yang akan masuk kedalam. "Kek, maaf. Gue gak tahu kalau paman akan membawa lo kemari. Dia tadi hanya bilang akan berpatroli rutin Di wilayah ini." Endrew hanya tersenyum masam mendengar alasan yang dilontarkan oleh Andy. entah itu benar atau tidak Endrew tidak tahu. kenyataan yang diketahuinya adalah Andy merupakan salah satu dari para penyihir hitam. dan pasti para penyihir itu sedang merencanakan sesuatu. mustahil jika tidak ada sesuatu yang mereka rancang sedang patroli di luar sangat ketat. itu artinya ada sesuatu yang sangat besar akan terjadi. "Tidak masalah, paman Luca hanya melakukan tugas saja.” Dalam hati Endrew meragu. akankah ia harus menanyakan perihal kecelakaan yang menimpa bapak Nawi kepada Andy? sebab kejadian tersebut sangat aneh baginya, terutama ekspresi ibu jika ada yang menyebut nama Andy yang begitu penuh amarah, tapi tidak bisa diungkapkan. “Ngomong-ngomong, Ndy. kenapa kamu berada di sini? bukankah ini wilayah penyihir hitam?” tanya Endrew menyelidik. yang Endrew tahu, Andy merupakan salah satu anggota kerajaan Witch yang diasingkan karena kesalahan dari orang tuanya. “Gu– gue–” seseorang telah memotong jawaban Andy yang semakin gugup dan bingung. Andy tidak tahu, Endrew akan bereaksi seperti apa jika dia mengetahui yang sebenarnya. “Akulah yang membawanya kemari, Ndrew. kamu tahu sendiri, kalau ayahku salah satu dari mereka termasuk aku,” sela Lucy yang tiba-tiba berada di belakang Andy. Lucy langsung menuju penjara saat ia mendengar bahwa Luca telah memenjarakan Endrew, Ia menemukan andy juga berada di sini. Dan sedari tadi Lucy hanya .mendengarkan percakapan keduanya. “Ndy, bisakah kalian mengeluarkan gue dari sini? ada sesuatu yang harus gue lakukan,” pinta Endrew. “Apakah itu tentang Keiyan, Ndrew?” bukannya menjawab pertanyaan Endrew, Andy malah balik bertanya dengan tatapan tajam. Endrew hanya mengangguk pelan sebagai jawaban. Endrew heran, bagaimana Andy bisa tahu? lalu apa arti dari tatapan tajamnya itu? atau memang benar selama ini yang sempat ia pikirkan tentang Andy? dan kemungkinan Andy terlibat atas kecelakaan yang menimpa pak Nawi, ayah Keiyan. “Maaf, Kek. gue tidak bisa. gue tidak bisa melepaskan elo jika lo pergi dan membantu Kei.” “Kenapa? kenapa lo melarang gue membantu teman sendiri yang sedang kesulitan? atau mungkin lo terlibat dengan hilangnya pak Nawi tempo hari?” Andy hanya diam sambil menatap tajam Endrew. rahangnya mengeras tanda ia menahan emosi kepada satu-satunya teman. “Sorry, gue nggak bisa.” Andy langsung pergi meninggalkan Endrew begitu saja. “Sorry, Ndrew. gue juga gak bisa membantumu kali ini.” ucap Lucy yang masih berdiri di sana. “Bisakah aku meminta tolong padamu sekali saja?” mohon Endrew. Lucy menggeleng pelan dengan tatapan sayu. Endrew tahu kalau saat ini Lucy terpaksa dan ia tidak tega kepada dirinya. “Aku memohon bukan untuk diriku sendiri. aku hanya ingin kamu melepaskan gadis vampir itu saja. Dia tidak tahu menahu perihal apa yang terjadi kepada kita. jadi tidak sepatutnya ia juga mendapat hukuman atas kesalahan yang tidak pernah ia lakukan.” Endrew menjelaskan. Lucy berpikir untuk sejenak mempertimbangkan permintaan Endrew. “Aku janji, aku tidak akan pergi sebelum Andy yang mengizinkan aku untuk pergi. aku akan tetap berada di sini seperti yang kalian mau,” sambung Endrew lagi. namun, hanya mendapat senyuman tipis dari Lucy. Di lain tempat, Keiyan berlari sekencang mungkin untuk kembali ketempat sahabatnya istirahat. Ketika Kei sudah sampai, tidak ada satupun orang di sana. Bahkan beberapa noda darah tercecer di atas tanah. Perasaan Kei tidak enak, Ia khawatir pada dua orang yang bersamanya itu.  Kei mencari keberadaan Endrew dan Chris. Semoga mereka bisa kabur dan bersembunyi dari pasukan penyihir hitam seperti yang dikatakan oleh nenek di dalam gua. Tapi ia tak menemukan satu tanda pun.  "Kek … kakek. Di mana lo?" teriak Kei mencari Endrew yang hilang.  "Chris, dimana kalian?" Keiyanasih terus mengitari hutan untuk mencari keberadaan kedua temannya.  Keiyan merasa kalau dirinya kini sedang diikuti oleh beberapa bayangan seseorang. Setiap kali Kei menoleh untuk memastikan, bayangan itu menghilang hingga beberapa kali.  Suasana semakin mencekam karena langit sudah mulai gelap. Terdengar suara hewan malam yang menemani.Keiyan terus melangkah berharap bisa menemukan sedikit jejak dari Endrew. Tiba-tiba ada beberapa orang yang menghadang langkah Keiyan. Keiyan yakin kalau merekalah yang telah menyerang Endrew juga Chris,  “Siapa kalian? dimana teman-teman gue?” tanya Kei. Keiyan tidak peduli kalau saat ini dirinya kalah jumlah, yang terpenting adalah ia bisa menemukan Endrew dan Chris. tidak ada jawaban yang keluar dari mereka. dengan pengalaman yang minim , Keiyan mencoba melawan dengan apa yang ia bisa, Keiyan hanya bisa bisa melakukan serangan jarak dekat, ia masih belum bisa menggunakan kekuatan yang ada di dalam tubuhnya. Hanya dalam beberapa menit, Keiyan sudah tumbang, ia tidak bisa mereka sekaligus dengan segenap tenaganya yang minim tersebut. Keiyan yang saat itu tengah dikepung oleh lawan, tiba-tiba hilang dan tergantikan dengan sebatang kayu. Keiyan merasa seperti tubuhnya melayang dengan sangat cepat, terasa saat angin kencang menerpa tubuhnya. ia tidak tahu apa yang akan terjadi kepada dirinya saat ini dan tetap menutup mata. Ia pasrah jika memang harus mati saat ini juga. “Bangunlah, Nak. kamu saat ini sudah aman.” suara seorang nenek telah mengejutkannya. ya, yang menolong Keiyan adalah nenek yang berada di dalam gua. “Terima kasih banyak, Nek. bagaimana nenek bisa tahu kalau aku sedang kesulitan?”  “Bukankah sebelumnya aku sudah memperingatkan kamu untuk segera membawa temanmu untuk bersembunyi? tapi kenapa kamu masih uga berkeliaran seperti tadi?” nada nenek meninggi tanda kalau nenek kesal. “Maaf, Nek. saat aku kembali mereka sudah tidak ada di tempat. jadi aku berniat untuk mencari mereka,” sesalnya. Keiyan tahu diri nya salah. harusnya saat ia tidak mendapati Endrew dan Chris, ia segera kembali masuk ke dalam gua, bukannya keluyuran. tapi sayangnya rasa khawatir Kei jauh lebih besar dari apapun saat ini. Nenek mencium aroma yang harum, ia sudah sangat familier dengan aroma tersebut, aroma yang hanya ia hirup berpuluh-puluh tahun yang lalu. “Arlan, ini darah Arlan,” ujar nenek tersebut. “Apa maksud nenek?” tanya Kei yang masih tidak mengerti. sedang nenek masih memperhatikan darah Keiyan yang mengucur dengan cukup deras.nenek tersebut mengambil sedikit darah di dahi Kei dengan menggunakan jari telunjuknya dan memperhatikan tekstur darah tersebut. “Benar, ini darah Arlan. kamu, apakah kamu dari klan Witch?” tanya nenek itu. “Ak– aku tidak mengerti, Nek. aku tidak tahu sebenarnya makhluk apa aku sebenarnya. aku datang keDunia ini untuk mencari tahu  siapa aku sebenarnya dan siapa orang tua kandungku.” ungkapnya. “Lalu, apakah kamu mencari seseorang yang bisa mengolah darahmu ini, bukan?” Keiyan terkejut ketika nenek menebaknya dengan benar. Keiyan hanya mengangguk membenarkan. nenek itu tersenyum lebar, orang yang selama ini ia nantikan telah datang menemuinya.  Keesokan hari, Keiyan diajak menuju ke suatu tempat. dimana nenek beserta sang suami tinggal. Ya, benar sekali. nenek itu adalah Grace. tabib istana yang yang dicari oleh Kei selama ini untuk memecahkan masalah tentang racun yang ada di dalam tubuhnya. Keiyan dan nenek telah sampai pada gubug kayu di tengah hutan yang terlihat sangat bersih dan terawat. Kei melihat ada seorang pemuda yang sedang memecahkan kayu  menggunakan kapak. Pemuda itu terkejut saat mendapati Keiyan datang bersama seorang nenek tua. pemuda itu tercengang dan menjatuhkan kapak yang berada di dalam genggamannya. “Tu– Tuan,” panggil pemuda itu kepada Keiyan. Keiyan kebingungan, siapa sebenarnya yang telah dipanggil oleh pemuda itu. pemuda itu adalah Jack, serigala kecil peliharaan Kei saat di dunia manusia. Jac menghambur ke pelukan Kei sambil menggosokkan kepalanya pada d**a Kei dengan manja. Kei merasa tidak nyaman dan berusaha menghindar dari pelukan aneh pemuda itu. “Siapa, Kamu? kenapa kamu melakukan ini?” Kei berusaha menjauhkan tubuh Jack dengan mendorong tubuh serta lengan yang melingkar pada tubuhnya.. ia sangat risih dengan apa yang dilakukan oleh Jack. “Ini aku tuan, Jack. bukankah tuan yang memberiku nama itu?” Kei menatap tajam kedua manik Jack untuk mencari kebohongan disana, dan nihil. hanya ada kejujuran yang ada. Kei masih tidak percaya dengan apa yang Jack katakan, Kemudian Jac mundur beberapa langkah, dan terdengar suara gemeretak tulang Jack yang bergeser. Jack saat ini melakukan pergantian shift dengan wolfnya. Kei sungguh tercengan melihat apa yang dilakukan oleh Jack. “Jack, berarti kamu selama ini adalah werewolf?” tanya Kei tak percaya. “Tidak, Nak. awalnya Jack hanyalah serigala kecil biasa. akan tetapi, racun didalam darahmu lah yang telah merubah Jack seperti ini.” Grace menimpali.  “Jadi, pada awalnya Jack keracunan oleh darahku?” tanya Kei yang yan diangguki Grace dan Jack bersama. “Lalu bagaimana cara menyembuhkan seorang yang telah meminum darahku? apakah dia akan berubah seperti Jack?” “Semua tergantung pada reaksi darah itu sendiri, Nak. darahmu itu bisa mendeteksi siapa yang pantas dan tidak pantas menerima kekuatanmu. ini lebih seperti perjanjian atau kontrak darah. Bagi mereka yang yang ingin menyalah gunakan kekuatanmu, akan mati perlahan karena darahmu yang berada di dalam tubuh mereka menggerogoti semua alat vital mereka dengan menyerang otak yang menjadi pusat kejahatan mereka. tapi sebaliknya, jika orang tersebut benar-benar baik dan tulus ingin membantumu, maka orang tersebut akan memiliki kekuatan yang hampir sama denganmu. dan ia akan kebal terhadap semua jenis racun.” ungkap Grace. “Lantas, bagaimana dengan nasib pangeran vampir yang sudah terlanjur meminum darahku? akankah dia mati ataukah akan kembali? lalu bagaimana kalau Alex tidak juga bangun dari tidurnya?” “Maka sebuah perang akan terjadi di dunia ini jika ia bekerja sama dengan penyihir hitam dan juga makhluk alam bawah lainnya.” “Perang?” Kei memastikan kembali. yang mendapat anggukan dari Grace dan Gary yang sudah berada disana. “Untuk itu kamu harus melatih serta belajar mengendalikan kekuatan di dalam tubuhmu.” sahut Gary. Ia sudah berada di sana sejak awal. hanya saja Gary tidak langsung menunjukkan diri kepada Kei dan sang istri dengan maksud memberi kejutan. akan tetapi saat sampai di depan rumah, malah Gary sendiri yang mendapat kejutan. Entah hari apa ini? seolah semua keberuntungan telah berpihak kepada Keiyan. dalam waktu dua hari ia bisa menemukan 3 orang yang dicari-carinya selama ini. tanpa ada yang tahu bahwa ada seseorang yang sedang mengawasi mereka dari kejauhan. “Sial, jadi selama ini aku menunggu sesuatu yang mustahil, untuk apa mengikuti mereka yang tidak bisa melakukan apapun kepada tubuh pangeran,” ucapnya dengan nada kesal bercampur dengan sesal yang terhimpit di dalam d**a. Ya, dialah Chris yang mendapatkan kebebasan setelah lama Lucy membujuk sang ayah. Chris segera pergi meninggalkan pondok itu dan segera kembali menuju kerajaan vampir dan melapor apa yang sudah didapatkan. Chris telah sampai pada kerajaan vampir dan melaporkan semua yang telah ia dengar dari nyonya Grace. Raja ArsEl murka mendengar laporan yang didapatnya. “Bagaimana ini bisa terjadi? mungkinkah buku itu palsu? hanya untuk mengecoh para musuh.” sambil memijat pangkal hidung untuk meredakan sakit kepala yang tengah menderanya. Raja Arsel tengah dilanda dilema, jika Alex tidak mau menerima dan membantu  Keiyan, maka seluruh organ vitalnya akan tidak berfungsi. namun, jika ia menerima persyaratannya maka akan selamanya Alex berada disisi Keiyan. Raja Arsel sungguh bingung dengan keputusannya sebab ini berhubungan dengan masa depan kerajaan kelak.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD