29. Bella

1108 Words

"Cie Mbak Dira manten baru, pagi-pagi udah keramas aja nih," ucap Marni asisten rumah tangga yang menggoda Indira yang datang ke meja makan dengan rambut setengah basahnya. "Apaan sih Mba Marni, godain aja," gerutu Indira yang kemudian duduk di meja makan menyusul Raihanah. "Mama sama Mas dokter mana Mbak?" tanya Indira. "Mama udah sarapan, lagi mandiin Ghava," ucap Raihanah yang baru saja mengakhiri sarapannya. "kalau Mas dokter, belum pulang baru selesai operasi subuh tadi, lagi tidur sekarang di rumah sakit." "Oh begitu." Indira melihat ke meja makan, dia menatap tak selera pada menu di atas meja. Pikirannya masih terus tertuju dengan apa yang terjadi tadi malam. Semalam, Dhafi tiba-tiba berkata padanya. 'Aku laki-laki, bisa saja kalau hanya sekedar menuntaskan nafsuku padamu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD