Bab 23

1353 Words

Berusaha untuk bersikap tenang setelah kejadian tadi pagi, Laila berpura-pura tidak melihat Rendra yang berdiri di samping pintu ruang makan. Rendra berjalan mendekati Laila yang sedang memberi makan siang Taka, pria itu selalu muncul di saat-saat seperti ini. “Halo jagoan,” sapa Rendra ingin meraih Taka yang mengulurkan tangannya. “Jangan, Taka sedang makan,” cegah Laila pada Rendra, “Dia harus di biasakan untuk makan dengan duduk tenang di kursi.” Rendra tidak jadi mengulurkan tangannya pada Taka, pria itu duduk di samping Laila sambil menggenggam tangan mungil Taka, “Nanti ya, kalau sudah makan.” Sementara Laila cukup terkejut karena Rendra duduk di sampingnya dan wanita merasa kalau kursi yang harusnya muat beberapa orang jadi terasa penuh dengan tubuh pria itu dan dirinya, dia te

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD