Kasihan...

1015 Words

Namun, di perjalanan menuju Puncak, Aksa dihadang oleh seorang pria saat motornya mulai memasuki area perbukitan. Aksa segera membuka helmnya dan melihat pria asing berdiri di depan motornya, menghentikan jalannya. Dengan sopan, Aksa bertanya, "Ada urusan apa kamu menghalangi jalanku?" Pria itu tersenyum kecut dan menjawab, "Motor ini akan saya ambil." Aksa melebarkan matanya, tidak percaya dengan apa yang didengarnya. "Maksudnya bagaimana? Kamu begal?" Pria itu mengeluarkan BPKB dari tasnya dan menunjukkannya kepada Aksa. "Ibu anda pernah pinjam uang pada saya dan jaminannya motor ini. Ini BPKB motor Anda, bukan? Beliau sudah tiga kali menunggak." Aksa mengambil BPKB tersebut dan memeriksanya. Memang benar itu BPKB motornya, satu-satunya kendaraan yang dimilikinya. Dengan suara lemah,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD