Diintai

1452 Words

Amanda, dengan penuh semangat, berlari menuju sekumpulan ibu-ibu pemetik teh yang sedang bekerja di kebun. Ia menghampiri salah satu dari mereka, seorang ibu yang ramah dengan senyuman hangat. "Halo, Bu!" sapa Amanda dengan ceria. Ibu pemetik teh itu menoleh dan tersenyum. "Halo, Nak! Siapa namamu?" "Amanda, Bu. Boleh aku belajar memetik daun teh?" tanyanya dengan mata berbinar. Ibu itu tertawa kecil. "Tentu saja, Amanda. Mari, Ibu ajarkan caranya." Amanda mengikutinya dengan antusias. Ibu pemetik teh itu memperlihatkan cara memetik daun teh dengan lembut dan tepat. Amanda menirukan gerakannya dengan hati-hati, mencoba memetik daun teh dengan cara yang sama. "Begini caranya, Amanda," kata ibu itu sambil memetik beberapa daun teh lagi dan menunjukkan hasilnya. "Pilih daun yang muda da

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD