"Ya. Jadi, adik Ibu itu mamanya Fred. Makanya Edward dan Fred itu sepupu," jelas Hera ketika mereka sudah duduk bersama di ruang keluarga. Di tempat duduknya Mae mengangguk mengerti. Pantas saja mereka berdua tampak tampan. Ternyata satu keturunan. Hanya saja mengapa mereka terlihat tidak akur? Mereka lebih mirip musuh bebuyutan daripada sepupu dilihat dari tatapan Edward penuh kilat api kemarahan kepada Fred yang seperti akan membakar pria itu hidup-hidup kapan saja. Mae melirik Fred diam-diam. Pria itu berbeda dengan Edward. Dia tampak santai menyesap teh herbal yang dibuat oleh Mbok Ningsih. "Ibu sengaja mengundang Frederick ke sini karena ingin memperkenalkannya denganmu secara langsung. Mungkin kamu sudah melihatnya ketika acara resepsi kemarin hanya saja ingin kamu lebih mengenal