Karena Aku Tidak Bisaa

1094 Words

“Mau makan apa?” tanya Farel melirik Alisa sekilas. “Haaa?” Alisa terkejut atas sikap Farel hati itu. Bagaimana tidak terkejut, biasanya lelaki itu tidak mau bicara padanya. ‘Ada apa dengannya, apa ia memberiku makan dulu, biar ada tenaga untuk bertengkar dengannya?’ Alisa membatin, melihat raut wajah Farel, Alisa yakin kalau lelaki bertampang dingin itu sedang marah. “Kamu belum makan, kan?” “Iya.” “Maka itu, mari makan." Farel memanggil pelayan restauran. "Mau mau makan, apa?" Farel menatap Alisa. “Oh, sama saja sama punya Mas,” ucap Alisa ter gagap, ia terkejut dengan sikap baik Farel yang mendadak perhatian Tetapi, justru sikap baik itu yang membuat Alisa terus bertanya dalam hati. Apa yang akan Farel lakukan padanya nanti. ‘Habis makan ,apa yang ingin Farel katakan padaku, apa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD