16. Followed
Gabriel masih berada di restoran saat Lexi berlari keluar dari tempat itu. Pria itu duduk sambil membersihkan darahnya dengan sapu tangan yang dibawanya. Suasana restoran sudah mulai ramai saat Lexi meninju wajahnya dan membuat wajah tampan Gabriel berdarah.
"s****n!" Gabriel menyumpah. "Apa yang aku katakan! Seharusnya aku tidak bilang bahwa dia adalah tunanganku."
Dering telepon. Gabriel merogoh saku jasnya dan menatap layar telepon genggamnya.
"Ya, Dad," kata Gabriel.
"Kau melamar seorang perempuan? Kenapa kau tidak bilang? Ayah kira selama ini kau tidak akan pernah melakukan hubungan serius dengan seorang perempuan." Suara ayahnya yang menghujani Gabriel dengan pertanyaan yang membuat dia memejamkan mata.
"Aku baru saja ingin mengakatakannya." Gabriel berusaha tenang
