15. A Company

1232 Words

15. A Company "Apa yang kaulakukan?" Gabriel memegangi hidungnya yang mulai mengalir darah segar. "Itu karena kau berbohong." Lexi melepaskan cincin di jarinya dan memberikannya ke Gabriel. Gabriel tertawa, bisa-bisanya di saat seperti ini dia tertawa. "Aku tidak tahu kalau kau bisa meninju sekeras itu," katanya. Lexi berjalan keluar dari restoran tanpa menghiraukan Gabriel. Dia terlalu kesal pada Gabriel sekarang. Namun tiba-tiba, Gabriel menarik lengan Lexi dan membuatnya berada di depakan pria itu lagi dan mulai menciumnya lagi tepat di bibir. Dengan cepat Lexi mendorong Gabriel menjauh dan langsung berlari keluar dari restoran. *** Nathan berada di sebuah stasiun kereta, pria itu mencari loker nomor 75 dan akhirnya menemukannya. Pria itu membuka loker tersebut dengan kunci yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD