Di dalam bandara di tengah tatapan mata banyak orang, Drake memeluk Tania dengan erat. “Jaga dirimu dan juga anak kita. Jangan terlalu capek dan kelelahan. Dua minggu lagi Aku akan menemui.” Drake berkata lembut kepada Tania. “Ingat, Aku mencintaimu dan juga anak kita, jangan lupa untuk mengirimkan kabar kepadaku. Aku pasti akan menantikan kabar darimu.” Bisik Drake di telinga Tania. Setelahnya dengan berat hati dilepaskannya pelukannya di tubuh Tania. Dan disinilah akhirnya pertemuan terakhir Tania dan Drake, karena Tania sudah membulatkan tekadnya untuk pergi meninggalkan Drake. Dirinya tidak mau lagi ada drama dan tragedi dalam hidupnya. Sudah cukup dirinya kehilangan kedua orang tuanya. Tania dengan langkah terburu-buru ke luar dari bandara, menghindari orang suruhan Drake untuk me