Berbeda atau Sama Saja?

2202 Words

Dikta's PoV "Aku nggak akan datang." "Kamu harus datang ke sana biar Melisha yakin untuk melanjutkan kisahnya dengan seseorang lain ke depannya, tanpa bayang-bayang kamu lagi." Kak Fani tak sengaja membaca pop up yang muncul pada ponselku yang terletak di meja makan, saat aku sedang ke kamar mandi sebentar setelah makan. Dia langsung menceramahiku begitu aku mengambil ponselku itu, hendak kembali ke kamar. Sehingga aku diminta kembali duduk di kursi makan mendengarkan ceramahnya. "Cukup fokus sama diri kamu sendiri saat ini. Tenang, kalau jodoh nggak akan ke mana. Toh kalau kamu bilang lagi trauma dan dalam masa penyembuhan juga, kamu akan mengacaukan segalanya jika maju. Kamu akan merusak acara orang yang udah direncanain." Aku manggut-manggut. Kak Fani tak pernah lagi memaksaku unt

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD