B. mencari

1174 Words
kali ini liam pergi ke kampus tidak seperti biasanya yang berpenampilan ada kadarnya. Hari ini dia berpenampilan sangat rapi memakai kaos putih dikombinasikan dengan kemeja berwarna senada ditambah dengan celana jins hitam. kemudian dia menyemprotkan parfum sebanyak mungkin di tubuh nya, benar-benar sangat wangi. Liam turun dari kamarnya menuju ruang makan, di sana sudah hadir kedua orangtuanya dan adik adiknya Ayah liam bernama Ikhsan Pratama Anugrah Ibunya bernama Hera Wijayanti Adik pertama liam bernama Reno anugrah berumur 18 tahun ia masih duduk di kelas 12 SMA Adik kedua liam bernama Brian anugerah berumur 16 tahun, kelas 10 SMA. Adik ketiga liam bernama Raihan anugrah berumur 13 tahun ia duduk di kelas 7 SMP Adik terakhir liam atau si bungsu bernama Alvian putra anugrah berumur 8 tahun ia masih kelas 2 SD . "kak ko kamu tumben rapi banget ada acara di kampus?" si ibu bertanya karena tumben liam bernampilan sangat rapi "gak ada bu, pengen rapi aja" jawab liam santai. "kak lo lagi pdkt ke cewek ya?"tanya reno bersemangat "kepo banget lo" jawab liam acuh "mau gue bantuin gak? gue ahli tentang cinta hahahaha.." reno sangat senang menggoda kakak nya "lo pacaran dulu sama Windy (tetangganya) baru gue percaya" liam menantang reno "gak.. Lo gak usah percaya, gue nyerah". reno langsung menyerah "hahahhahahhh"mereka pun mentertawakan reno. "Brian sekarang ibu lagi cariin guru bimbel buat kamu, sebentar lagi kan kamu akan mengikuti olimpiade" tutur sang ibu "iya bu, tapi jangan yang galak!" Brian trauma guru yang galak "kamu itu aneh aneh saja Brian mana ada guru bimbel galak"ucap si ayah "ya bisa aja yah" Brian sangat was-was "Raihan kalo makan jangan sambil main handphone!" ayahnya mengingatkan "Ini lagi seru yah" Jawa Reihan sedang asik dengan handphone nya "simpan atau ayah yang simpan" ayah mulai menggertak. "udahh yah udah" Raihan langsung menurut "Alvian kamu berangkat sama ayah" "Raihan bareng kak Liam" "Reno bareng Brian " ucap sang ibu "tunggu di luar, kalo lambat gue tinggalin" kata Liam kemudian pergi ke luar. "lihat tuh bu ka Liam ngancam terus."adu Raihan "makanya cepatan" si ibu menjawab safa sudah bersiap untuk pergi ke kampus dia memakai celana kulot hitam kemudian cardigan berwarna biru elegan dan kerudung berwarna denim yang lembut. "pokoknya balik dari kampus gue harus segera cari kerja tambahan, biar tagihan gue segera lunas" Safa benar-benar harus bekerja ekstra. Saat di kantin kampus safa bertemu dengan ketiga sahabatnya. Selina dia sudah berteman lumayan lama dengan safa , Selina berkepribadian baik, sopan, lembut, sedikit cuek . widia dia anak seorang dokter dia memiliki sifat penyayang, baik hati, suka berbagi, namun terlalu kepo dan negatif terhadap orang lain. Jasmine dia wanita yang kuat dan baik hati namun sangat cerewet dan sedikit egois. itulah Sifat dan kepribadian yang diketahui Safa selama berteman dengan mereka. "safa lo mau gak jadi guru ngaji anak temen nyokap gue" tawar Widia "gue gak sepintar itu buat jadi guru ngaji" Safa tidak percaya diri jadi guru bimbel "Lo itu pinter sa, waktu SMA aja lo kan pernah ikutan rohis dan lo juga sering ngaji kan waktu kecil" beber jasmani "lumayan sa, teman nyokap gue katanya mau bayar gede kalo anaknya suka sama guru ngaji nya" "soalnya anaknya itu pemilih, siapa tau kan rejeki lo, anaknya pilih lo" jelas widia "iyaa sa coba aja daftar, katanya lo lagi butuh duit, lumayan tuh" Selina memberikan saran "yaudah dehh, wid daftarin, gue siap jadi guru ngaji" Safa dengan keyakinan penuh "okee nanti gue kabarin, kapan lo harus ke rumah temen nyokap gue" kata Widia "sebentar lagi kelas di mulai masuk yu" kata Selin "gass" jawab Safa,widia, Jasmine serentak. di ruangan kelas jurusan manajemen mereka meributkan Liam yang tidak ada setalah kelas pertama selesai dia menghilang seperti di telan bumi. "males banget gue , apa ngikutin Liam aja" Aldi tidak semangat belajar "Liam gak kabur " Jawa Firza "tau darimana lo.."tanya Kevin "kayaknya dia lagi pdkt sama cewek " jelas firza "baguslah berarti dia masih normal, gue khawatir dia belok " ungkap aldi jahil "btw siapa cewek nya? jadi penasaran gue" ucap Kevin "kalo itu.. gue gak tau " kata firza "terus lo tau darimana dia lagi pdkt sama cewek?"tanya Aldi "Lo gak sadar apa, dia hari ini tampilannya rapi amat dan kayaknya dia mandi parfum indung gue aja sesek saking banyaknya dia pake parfum" Firza menjelaskan "gue juga ngerasa aneh, tapi gak berpikir ke arah sana" tutur Aldi Liam mencari perempuan itu di tempat ia dan safa pertama kali bertemu, namun nihil ruangan itu kosong tidak ada siapapun. kemudian dia pergi ke fakultas pendidikan "ehemm..," liam berdehem ke salah satu mahasiswi yang ada di fakultas itu. "ada apa kak" mahasiswi itu menjawab "di sini ada yang namanya safa gak? tanya Liam "safaa.."mahasiswa itu berpikir "kayaknya gak ada deh kak, belum pernah denger ada yang namanya safa di fakultas pendidikan, soalnya saya lumayan hapal semua yang ada di fakultas ini" tutur mahasiswa satu lagi. "ohh yaudah thanks" liam pun pergi Sudah lima fakultas Liam datangi namun hasil nya sama tidak ada. di fakultas komunikasi ada yang bernama Safa, liam pun segera menghampiri wanita yang tengah duduk di dekat pohon yang kata mahasiswa di sana itu safa namun ternyata bukan safa yang dia cari. "Cape banget gue" keluh Liam "tuh cewek susah amat nyarinya, kayaknya dia bukan mahasiswi aktif, mending gue nyerah aja" Liam sangat kelelahan. safa sedang meminum jus jeruk di warung tempat dia menunggu orderan online, dia bertekad akan menarik penumpang sampai jam 10:00 malam. sepertinya cuaca hari ini sangat mendukung tidak ada tanda-tanda akan turun hujan. drettttt... dretttttttt.. "Halo wid ada apa?" tanya safa "Besok lo datang ke tempat yang udah gue Sherlock" ucap widia "Tempat apaa?" Safa bingung "haduuhhhh masa lo lupa sihhh!" "beneran gue gak inget hehehhee" "rumah temen nyokap gue, kan lo mau daftar jadi guru ngaji anaknya " widia menjelaskan kembali "ohh iyaa oke, sorry gue lupa lagi banyak pikiran" tutur Safa "lo jangan mikirin terlalu keras bahaya " widia menasihati "he'em" "yaudah gitu aja lo besok datang nya balik dari kampus aja" "yoi" titttt.... sesi telepon berkahir safa segera naik ke motornya karena ada orderan yang masuk. malam semakin gelap, angin berhembus menembus kulit, membuat tubuh satu manusia yang sedang perjalanan menuju pulang merasakan kedinginan dia melihat smartwatch di lengan kirinya waktu telah menunjukkan jam 11:00 "aduhh udah malem banget nih pantesan udah sepi" Safa sudah sampai di kosan setelah membersihkan diri safa membaringkan tubuhnya yang sangat kelelahan di tempat tidur ternyaman menurutnya. "semoga besok gue keterima jadi guru ngaji, biar gue punya penghasilan tambahan selain ngojek" Safa sangat berharap sekali dia dipilih oleh anak temen ibunya Widia. Perasaan penasaran liam terhadap safa ternyata belum berhenti dia terus berpikir mengapa wanita itu membuat nya sangat penasaran dia beranjak dari tempat tidur kemudian mengambil handphone nya Liam membuka aplikasi ** miliknya kemudian mencari akun Safa Indriani namun tidak ada akun yang username nya jelas bernama safa Indriani dia mengklik satu akun yang bernama @saicee Liam memiliki firasat sepertinya ini akun wanita itu, kemudian dia mengikuti akun ** yang di privasi itu. setelah itu liam membaringkan tubuhnya kembali ke kasur lalu terlelap menuju alam mimpi.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD